Sabtu, 17 Maret 2018

Jurus Bukalapak Memperkuat Sinergi Bisnis Online untuk Memperkuat Bisnis Rumahan


Bukalapak membentuk sebuah komunitas bagi Pelapak. Masyarakat mewujudkan visi dan misi memajukan UKM di Indonesia.

Ini bertujuan sebagai upaya untuk berbagi pengetahuan kepada sesama Pelapak dalam memajukan bisnis mereka. Tentunya diharapkan bisa bekerja sama membangun ekonomi digital Indonesia.

Berdasarkan data Bukalapak, anggota masyarakat telah menjangkau lebih dari 5.000 anggota yang tersebar di 80 kota di seluruh Indonesia.

Bukalapak bekerjasama dengan JNE akan menggelar kopi bubuk atau Kopdar Komunitas Bukalapak di Kota Pontianak, pada hari Sabtu, 17 Maret 2018.

Kopdar ini sebenarnya rutin dilakukan oleh masyarakat Bukalapak Pontianak setiap bulannya. Tujuannya adalah untuk memperkuat hubungan antara anggota masyarakat dengan Bukalapak. Ini merupakan keuntungan bagi masyarakat. Mereka bisa mendapatkan akses untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan bisnis mereka melalui serangkaian kegiatan yang akan diikuti oleh mereka.

Tema yang dipromosikan di komunitas Kopopar Bukalapak Pontianak ini adalah 'Cara Meningkatkan Penghasilan Dengan Mengoptimalkan Penjualan Online di Bukalapak.' Agar bisa menjadi bisnis rumahan masa kini dengan posko koni karena hanya dikerjakan dirumah pun bisa.

"Yang membuat Kopdar kali ini terasa istimewa adalah kehadiran perwakilan dari JNE, sehingga pelapak Bukalapak bisa mengerti bahwa aspek kemasan barang itu penting agar pembeli bisa merasa puas dan barangnya juga terlindungi," kata Kepala Bidang Komunitas. Manajemen Bukalapak, Muhammad Fikri, Sabtu 17/3/2018).

Ia berharap, Komunitas Bukalapak Pontianak dapat berkontribusi dalam hal pengembangan produk lokal di wilayahnya. Hal ini juga bisa diikuti oleh Komunitas Bukalapak di kota-kota lain di Indonesia.

"Komunitas Bukalapak yang kini tersebar di lebih dari 83 kota di seluruh Indonesia merupakan inisiatif pelepans Bukalapak sendiri. Sampai saat ini, Bukalapak telah mencapai lebih dari 2,2 juta pelari," katanya.

Di Komunitas Bukalapak, ia meyakini konsep gotong royong dan kolaborasi. Sebab, kesuksesan sendiri sudah biasa, kesuksesan bersama itu baru luar biasa.

"Rasa kebersamaan dan persaudaraan di komunitas ini menjadi penting sehingga setiap orang memiliki kesempatan untuk menjadi pahlawan nasional," katanya.

Pengelola Komunitas Bukalapak, Mega Tri Agustina, menjelaskan di Bukalapak bahwa ada berbagai zona. Di antaranya regional, regional dua, dan tiga, regional ada tim di Jakarta.

"Sebenarnya masyarakat Bukalapak yang sudah ada sejak 2016. Mulai saat itu kami memiliki roadshow, di 30 kota sehingga pada tahun 2016 Bukalapak melakukan roadshow 30 kota, satu di kota di tiga wilayah adalah Pontianak. Saat itu kita terbentuk, Acaranya dua hari, "kata Mega Tri Agustina.